Sobat DJT rasanya wajib mendatangi Selo Tirto Giri (Setigi) di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik. Wisata alam yang berada di bekas tambang kapur itu, dipoles menjadi eksotis dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pencinta fotografi.
Wisata alam yang dikelola oleh BUMDes Desa Sekapuk sejak empat tahun terakhir itu, kini jadi rujukan warga di gresik dan sekitar, bahkan dari penjuru Jawa Timur.
Wisata alam Selo Giri Tirto (Setigi) sendiri dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, tiket masuk hanya RP 15 ribu. Untuk menuju lokasi wisata itu, dari Kota Gresik berjarak sekitar 36 kilometer.
Di sana, para wisatawan bisa menikmati tebing kapur sisa galian tambang. Kita juga akan melihat berbagai patung yang dibuat oleh pengelola, mulai patung Gupala, Dwarapala, Candi Topeng Nusantara dan museum yang dilengkapi biorama para pekerja tambang, serta rumah-rumah adat.
Selain itu, ada danau buatan dan jembatan yang dibangun megah di sana, dilengkapi dengan wahana air. Bagi pengunjung yang tidak bawa bekal, beberapa warung-warung kuliner juga ada di situ. Untuk fasilitas sendiri jangan khawatir, pengelola juga menyediakan musola, toilet dan fasilitas umum lainnya.
Selama pandemi COVID-19, wisata tersebut juga menerapkan protokol kesehatan, mulai thermal gun, handsanitaizer, tempat cuci tangan juga disediakan.
Salah satu pengunjung asal Kabupaten Mojokerto, Widiyanti (33) yang datang bersama keluarga itu, mengetahui lokasi wisata alam Setigi tersebut dari media sosial dan juga dari teman-temannya.
"Pas dateng kesan pertama itu bisa secantik ini, dan ternyata ada objek wisata yg bagus, ngapain jauh-jauh kalau disini ada," kata Widiyanti kepada sobat dolan jawa timur, Minggu (13/6/2022).
Dengan tiket masuk yang hanya 30 ribu, Widiyanti merasa puas. Menurutnya sebanding dengan panorama yang eksotis nan indah. Karena weekend
"Pokoknya semua sesuai lah, dengan kita kesini yang kita dapetin sesuai, melebihi ekspektasi dan wow, bagus ya," ungkap Widiyanti.
Widiyanti yang datang sejak pukul 14.00 WIB tersebut, juga menyempatkan menikmati malam di wisata Setigi. Banyak lampu-lampu yang menghiasi tebing dan juga gua buatan bekas tambang.
"Yang perlu dibenahi lagi mungkin lebih diperbanyak lampu ya, karena anak-anak pas main air agak takut, tapi secara keseluruhan bagus dan bersih, saya salut, kamar mandi saja bersih, padahal objek wisata dengan banyak pengunjung, karena kebersihan adalah yang utama ya buat saya," ungkap Widiyanti.
Petugas Satgas mandiri di lokasi juga berjalan. Menurut Widiyanti selalu mengingatkan para pengunjung.
Sementara itu, Kepala Desa Sekapuk Gresik, Abdul Halim (39) pemiliki gagasan wisata Selo Tirto Giri (Setigi) mengakui sejak dibuka mulai 2018 lalu, pengunjung terus meningkat, meski saat pandemi ada penurunan pengunjung.
"Perhari pengunjung 5000 hari libur sebelum pandemi, setelah pandemi menurun manjadi 1000 pengunjung," ungkap Abdul Halim.
Selamat berwisata jawa timur.
Komentar