Langsung ke konten utama

Ekowisata Waduk Tanjungan Mojokerto

Waduk Tanjungan Wisata Waduk Tanjungan berada di wilayah Kecamatan Kemelagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Waduk ini memiliki panorama cukup indah, lantaran di kelilingi bebukitan. Selain menawarkan kesejukan di bawah rindangnya pepohonan, di kelilingi bebukitan kini, Waduk Tanjungan yang mempunyai luas kurang lebih mencapai 40 hektar dengan luas Waduk sebesar 19 hektar dan 21 hektar area hutan, pengunjung bisa menikmati wahana spot foto yang kekinian. Spot foto di sebar dibeberapa titik, di antaranya berada di bibir waduk dan bukit. Selain itu, tempat untuk berfoto juga diberi nama unik, salah satunya dermaga cinta dan MBB Bridge Tak hanya itu, beberapa ornamen seperti bola gantung, bunga, papan tulisan, dan topi caping yang memiliki beragam warna juga diletakan di lokasi selfi. Khusus untuk MBB Bridge, pengunjung dapat berswafoto dengan latar Waduk Tanjungan. Tak pelak, ini membuat pengunjung tampak antusias untuk berself

MATA AIR SUMBER BANTENG KEDIRI

DOLAN JAWA TIMUR - Mata air Sumber Banteng, itulah sebutan warga sekitar terhadap mata air di kawasan konservasi Banteng Kota Kediri. Mata air ini tidak pernah menyusut apalagi kekeringan pada saat musim kemarau.
Setiap harinya, masyarakat yang tinggal di Wangkan, Kelurahan Tempur Rejo Kecamatan Pesantren, Kota Kediri memanfaatkan sumber mata air ini untuk mandi, mencuci, dan berenang.

Konon masyarakat meyakini jika air yang ada di Sumber Banteng memiliki khasiat untuk penyembuhan penyakit. Banyak masyarakat yang datang dari luar daerah, masyarakat yang datang, terutama dari luar kota Kediri, seperti dari Nganjuk, Jawa Timur. Biasanya mereka datang pada malam hari hingga menjelang subuh, atau pada saat kondisi Sumber Banteng sepi.

"Kemarin ada yang datang dari Blitar ke sini, bawa air untuk dibawa pulang, katanya untuk orang sakit. Datang tengah malam, sambil kungkum (berendam) pada saat dini hari sampe menjelang subuh," kata Joni, salah satu warga setempat.

Tidak jauh dari sumber mata air, ada lubang dari tanah yang bentuknya mirip gua. Panjang tanah berlubang itu memiliki kedalaman kurang lebih empat meter.
mendengar kabar jika mata air Sumber Banteng memiliki khasiat penyembuhan yang justru ia dapat cerita dari masyarakat.

"Malah orang luar kota yang meyakini khasiat air Sumber Benteng. Pengunjung kalau pulang bawa air pakai jeriken, ada yang empat sampai lima jeriken, botol air mineral. Kalau minum katanya menyembuhkan penyakit," 

Kawasan konservasi sumber mata air Banteng banyak dikunjungi warga dari kota maupun kabupaten. Berkat peran serta masyarakat sekitar serta campur tangan pihak kelurahan, lokasi konservasi sumber Mata Air Banteng kini perlahan berubah lebih bagus dan menjadi tempat destinasi baru wisata Kelurahan.

Kawasan konservasi Sumber Mata Air Banteng, memiliki luas lebih dari satu hektare. Sepanjang sumber mata air dikelilingi perkebunan tanaman tebu dan pohon berukuran besar tinggi menjulang hingga terkesan rindang dan sejuk.

Lok. SUMBER BANTENG, TEMPUR REJO PESANTREN - KEDIRI
HTM 2K

Komentar

Anonim mengatakan…
Destinasi wisata kediri bisa buat refrensi keluarga